Kasus Narapidana Yang Kabur Dari Lapas Selama 2016

Ilustrasi Narapidana Kabur dari Lapas
8 Januari 2016, 13 narapidana kabur dari lapas kelas 2A Abepura Jayapura sebelumnya napi mengancam dan memukul petugas lapas saat sedang bekerja bakti di lingkungan lapas. 13 napi yang kabur terlibat kasus politik, 3 di antaranya adalah anggota organisasi Papua Merdeka yang ditahan karena menyerang aparat.

Sehari setelahnya kamera pengawas di lapas kelas 2B Pasir Pengaraian Rokan Hulu Riau merekam bagaimana narapidana Hendri Manurung menodongkan senjata api kepada penjaga agar bisa keluar penjara. Hendri yang menjalani vonis 5 tahun atas kasus narkoba kemudian kabur bersama seorang rekannya yang telah menunggunya di luar pagar.

Sementara itu bulan Maret dengan cara menggergaji tralis ruang tahanan 7 narapidana dengan berbagai kasus kabur dari lembaga pemasyarakatan kelas 2A Paledang Bogor, tidak adanya penjagaan di bagian samping lapas mempermudah para napi lolos selain itu kamera pengawas CCTV juga tidak berfungsi.

Bulan April seorang narapidana lapas wanita kelas 2A Bandung melarikan diri saat jalani asimilasi, Melani alias Gladis kabur dari rumah Kepala Lapas wanita Bandung ironisnya Melani kabur saat masa hukumannya akan habis beberapa hari kemudian Melani berhasil ditangkap petugas.

Dari Bima Nusa Tenggara Barat narapidana kasus pencurian dan kekerasan berhasil melarikan diri dari sel tahanan Polres Bima bulan Mei 2016. Aksi napi bernama Choki ini terekam kamera pemantau ia membuka gembok sel saat petugas jaga terlelap.

Bukannya menyusut kasus kaburnya tahanan dari lapas justru semakin menjadi bukan Juni 11 tahanan narkoba kabur dari rutan Kepolisian daerah Sumatera Utara hal ini membuat Polda Sumut membentuk tim khusus. Ke 11 tahanan di ketahui kabur dengan cara merusak tralis penjara dengan gergaji. 2 penjaga sel, 7 orang petugas jaga serta penyidik direktorat narkoba Polda Sumut diperiksa Propam Polda Sumut akibat kasus ini.

Dari Yogyakarta 5 narapidana lapas Cebongan kabur dari penjara dengan cara menjebol plafon kamar mandi mereka kabur saat waktu salat dzuhur dan setelah berhasil keluar mereka memanjat pagar berduri setinggi 6 setengah meter dengan menggunakan sarung. 3 narapidana kabur merupakan warga binaan dengan kasus pencurian sementara 2 lainnya adalah titipan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri dengan kasus penganiayaan.

Baru 4 bulan menghuni rutan Anwar alias Rizal nekat kabur dari rumah tahanan Salemba dengan menyamar gunakan cadar layaknya perempuan, pelarian ini dibantu istrinya dan kabur hari kedua pasca Lebaran. Pengunjung yang membeludak di masa lebaran di manfaatkan Anwar untuk kabur. Anwar adalah narapidana kasus kekerasan seksual di sertai pembunuhan terhadap keponakannya di Jasinga Bogor dengan hukuman penjara seumur hidup. Seminggu kemudian Anwar berhasil ditangkap dan kembali mendekam dalam penjara.

Terakhir 31 tahanan kabur dari lapas Kelas 3 Banjar baru Kalimantan Selatan Desember 2016, mereka kabur setelah kerusuhan yang terjadi sebelumnya dan tidak bisa dikendalikan kerusuhan bermula saat Minggu malam sekelompok tahanan meminta penjaga untuk melepaskan seorang tahanan dari sel isolasi namun permintaan yang tidak dipenuhi dan situasi berubah menjadi rusuh. 2 Polisi khusus lapas yang menjaga tidak mampu membendung rusuh dan terpaksa membiarkan tahanan yang mengamuk untuk membobol pintu besar di dinding luar lapas. Sebagian besar tahanan berhasil ditangkap kembali sementara sisanya masih dalam pencarian.

0 Response to "Kasus Narapidana Yang Kabur Dari Lapas Selama 2016"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.